Stimulus Bisa Serap Tiga Juta Pekerja

VIVAnews - Pemberian stimulus ke sektor riil tahun anggaran 2009 diharapkan bisa menyerap tenaga kerja sampai 2,6 juta pekerja. Namun  menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigarsi Erman Suparno, jumlah ini kemungkinan bisa bertambah hingga tiga juta mengacu pada program-program yang disusun.

Menurut Erman pada 2008, tingkat pengangguran sudah bisa ditekan. "Hasil evaluasi pemerintah tahun 2008, penyerapan tenaga kerja mencapai 2,2 juta. Itu sudah ada tambahan 200 ribu dibanding 2007," ujarnya di Departemen Keuangan, Rabu 21 Januari 2009.

Untuk jumlah pengangguran, lanjut Erman, terjadi penurunan dari 9,39 juta menjadi 8,43 juta. Selama krisis diakui telah ada pemutusan
hubungan kerja sebanyak 24.700 karyawan.

Pemerintah, seperti yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani, akan menggunakan paket stimulus anggaran untuk mengatasi persoalan pengangguran di Indonesia. Dengan angka pengangguran sebesar 8,3 persen pada tahun lalu, menurut Pelaksana Tugas Menko Perekonomian itu, menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengangguran tertinggi di Asia.

Bandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ini. Misalnya, Philipina yang memiliki angka pengangguran 7,3 persen, Korea Selatan 3,5 persen, Malaysia 3,3 persen dan Thailand 1,4 persen.