8-8-2010: Kota di China Hancur akibat Banjir

Banjir lumpur China
Sumber :
  • AP

VIVAnews - Tepat setahun yang lalu, penduduk kota Zhouqu di Provinsi Gansu, China, dihantam banjir lumpur. Peristiwa berlangsung pada Minggu dinihari, 8 Agustus 2010 sehingga menewaskan sedikitnya 96 orang dan dua ribu lainnya dinyatakan hilang.

Lumpur juga mengubur banyak gedung dan kendaraan-kendaraan ke arah sungai yang meluap setelah hujan lebat sejak Sabtu malam, 7 Agustus 2010. Selain itu, longsor ini pun memadamkan listrik di wilayah ini.

Menurut kantor berita Associated Press (AP), pejabat Kabupaten Zhouqu, Diemujiangteng mengatakan setengah kota tenggelam dalam air dan lumpur dari Sungai Bailong yang meluap.

Warga yang ketakutan kemudian menyelamatkan diri ke tanah yang lebih tinggi atau gedung apartemen yang tinggi. Kabupaten ini memiliki populasi 40 ribu orang.

Menurut harian The Telegraph, Perdana Menteri China Wen Jiabao dilaporkan langsung meluncur ke lokasi bencana. Sekitar 3.000 pasukan dikerahkan untuk melakukan upaya penyelamatan. "Endapan lumpur jadi faktor penghambat utama untuk penyelamatan," kata Diemujiangteng.

Bencana ini menambah deret banjir yang melanda sejumlah negara. Baru-baru ini banjir menghantam Pakistan dan menewaskan 1600 orang.

Di Korea Utara pun dilaporkan terkena imbas bencana di perbatasan dengan China. Banjir lumpur ini membunuh 132 orang di wilayah Himalayan, Ladakh. Banjir ini juga merusak irigasi dan rumah.

Sebelum bencana Gansu, Menteri China memaparkan 1.454 warga tewas akibat banjir dalam beberapa pekan terakhir, dan 669 lainnya masih hilang. Selain itu, lebih dari 12 juta orang dievakuasi dari rumah mereka dengan total kerugian mencapai Rp400 triliun.