Ekspansi Bisnis, Intiland Siap Rights Issue

VIVAnews - PT Intiland Development Tbk (DILD) gencar ekspansi bisnis melalui pembangunan sejumlah proyek terbaru di tahun ini.

Perseroan menilai, secara umum kondisi perekonomian dan iklim investasi di Indonesia relatif kondusif, sehingga menjadi pondasi kokoh serta memberikan keyakinan bagi pelaku usaha di industri properti.

"Kita akan kembangkan proyek-proyek baru skala besar, baik pada sektor perumahan, mixed-use & high rise, kawasan industri, maupun perhotelan," ujar Presiden Direktur & CEO Intiland Development, Hendro S Gondokusumo kepada VIVAnews.com.

Salah satunya, menurut Hendro, yang siap digarap perseroan adalah proyek pengembangan kawasan perkantoran terpadu di koridor jalan TB Simatupang di atas lahan seluas tujuh hektare. "Saat ini, masih dalam proses mengurus surat-surat izin, mudah-mudahan tahun ini sudah bisa mulai," tuturnya.

Dalam proyek perkantoran tersebut, kata dia, nantinya juga dibangun apartemen dan fasilitas lainnya. "Paling besar perkantoran. Sebab, rencananya dari lima tower (menara), hanya dua untuk apartemen," ujar Hendro.

Hendro menuturkan, untuk mengembankan proyek mixed-use & high rise tersebut, perseroan menyiapkan dana dari kas internal dan pinjaman bank. "Kalau asing menjajaki kesempatan kerja sama, kenapa tidak," kata dia.

Namun, ia mengatakan bahwa perseroan akan melakukan penawaran umum saham terbatas atau rights issue guna mendukung semua rencana ekspansi bisnis Intiland tersebut. "Ya, kita juga jajaki rights issue," tutur Hendro.

Sementara itu, pada pembukaan transaksi hari ini, saham dengan kode DILD dibuka bergerak stagnan di level Rp305.