Susah Masuk Bursa, Usaha Kecil Pilih Bank

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hingga saat ini, perusahaan kecil dan menengah lebih memilih perbankan dalam mencari pendanaan investasi dibandingkan mengandalkan pasar modal melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) maupun menerbitkan obligasi.

Pengamat pasar modal yang juga Direktur Utama PT Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga, mengatakan, perbankan menawarkan bunga murah dan administrasi cepat. "Sementara itu, perusahaan kecil susah masuk bursa," kata Edwin di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat malam, 9 September 2011.

Kondisi ini terjadi hampir di semua sektor, termasuk sektor-sektor seksi, seperti pertambangan dan infrastruktur. Bagaimana pun, Edwin mengatakan, selama perusahaan itu kecil, susah masuk bursa. "Proses administrasinya sangat susah," tuturnya.

Karena itu, Edwin mengatakan, jika kondisi ini dibiarkan, daya saing pasar modal akan kalah dengan perbankan. "Tentunya ini tidak baik bagi pasar modal," katanya. (art)