Pemodal Lokal Dominan Jual Saham, IHSG Turun

Mencermati pergerakan saham
Sumber :
  • www.geckoandfly.com

VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi di akhir transaksi. Aksi ambil untung atau profit taking investor disinyalir menjadi pemicunya.

Menurut analis PT Reliance Securities, Gina Novrina Nasution, penguatan IHSG dua hari terakhir yang cukup kencang dimanfaatkan pelaku pasar untuk profit taking. "Apalagi, hari ini merupakan akhir pekan," ujarnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Jumat 7 Oktober 2011.

Dia menuturkan, pemodal yang paling banyak melakukan pelepasan saham kali ini adalah investor lokal. Sebab, pemodal asing terlihat tetap mengoleksi saham-saham unggulan yang sebelumnya terkoreksi tajam. "Sudah jadi kebiasaan, pemain lokal dominan memilih take profit di saat akhir pekan," kata Gina.

Berdasarkan data BEI, IHSG ditutup melemah 17,42 poin atau 0,51 persen ke level 3.425,68. Sedangkan pada dua transaksi terakhir, indeks naik masing-masing di posisi 3.443,10 dan 3.293,24.

Terlihat, investor asing masih melakukan pembelian saham sebesar Rp1,57 triliun dan melepas saham hanya senilai Rp1,18 triliun, sehingga terjadi pembelian bersih atau net buying sekitar Rp387,03 miliar.

Sementara itu, di saat IHSG tutup, bursa regional Asia sebagian besar menguat. Indeks Hong Kong, Hang Seng terangkat 534,73 poin atau 3,11 persen ke level 17.707,01.

Kemudian, indeks Jepang, Nikkei 225 menguat 83,60 poin atau 0,98 persen menjadi 8.605,62. Indeks Singapura, Straits Times juga positif karena naik 37,18 poin atau 1,43 persen di posisi 2.640,30. (umi)