Saham SMRU Naik 10 Persen di Listing Perdana

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Di tengah gejolak pasar saham, PT SMR Utama Tbk (SMRU) hari ini mencatatkan saham perdananya di bursa. Dibuka pada harga Rp600, saham SMRU langsung naik Rp50 atau (8,33 persen) di menit pertama.

Setelah ditransaksikan selama lima menit, saham SMRU naik Rp60 poin (10 persen) di level Rp660. Saham SMRU sempat mencapai level tertinggi Rp670.

Pembukaan saham itu dihadiri oleh Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito. Eddy menilai perusahaan ini berani mati karena dalam situasi kondisi seperti ini BEI berani mencatatkan saham di BEI. "Semoga listing ini mendorong pasar modal yang maju dan efisien," ujar Eddy.

Sementara tampak jajaran direksi PT SMR Utama, yaitu Direktur Utama Jokky Wahyoedi Hidayat. Direktur lainnya Adi Saputro, Djoko Purwanto, Dodi Hendrawijaya.

Dalam IPO ini, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu meraup Rp300 miliar dana publik. Dana hasil penawaran umum itu akan digunakan untuk menambah modal kerja, meningkatkan armada alat berat, armada kendaraan, peningkatan jalan di area pertambangan, membangun kantor, biaya eksplorasi, dan lainnya.

Dalam IPO ini, bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.