Tiga Holding BUMN Terbentuk pada 2012

Dahlan Iskan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatukan perusahaan-perusahaan sejenis dalam sebuah perusahaan induk (holding) semakin matang. Nantinya, ada tiga holding yang akan dibentuk pada 2012.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyatakan persiapan holding dan restrukturisasi BUMN telah matang, dengan BUMN di sektor perkebunan yang akan pertama membentuk perusahaan induk pada 30 Januari 2012.

"Holding kehutanan harus sudah selesai dan efektif berjalan pada 28 Februari 2012 dan holding farmasi 30 Juni 2012," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.

Menurut Dahlan, sebelum tanggal yang telah ditetapkan, holding harus sudah terbentuk dan berjalan.

Transformasi BUMN
Selain pembentukan holding, Dahlan juga mengatakan akan ada tujuh BUMN yang krisis keuangan akan bertransformasi di bidang usaha baru. Berubahnya bidang usaha BUMN tersebut, lanjut Dahlan, merupakan hal biasa dalam dunia bisnis.

Dahlan menjelaskan, ketujuh perusahaan itu di antaranya adalah PT Energy Management Indonesia (Persero), PT Balai Pustaka, PT Pradnya Paramita, dan PT Produksi Film Negara (PFN). Ketujuh perusahaan BUMN tersebut akan menjadi anak perusahaan dari BUMN yang membutuhkan anak perusahaan baru.

"Banyak BUMN besar yang menginginkan mendirikan anak perusahaan baru. Di lain pihak, Kementerian BUMN tidak ingin anak perusahaan bertambah, sehingga BUMN yang ada akan dijadikan anak perusahaan," katanya.

Ia menjelaskan, dua BUMN akan menjadi anak perusahaan PT Adhi Karya Tbk, dua lainnya akan menjadi anak perusahaan PT Angkasa Pura I, dan dua perusahaan akan menjadi anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP).

"Bisa saja perusahaan BUMN yang tadinya bergerak di bidang penerbitan, mungkin akan bergerak di bidang spare parts," katanya.

Kapan tujuh BUMN ini akan bertransformasi? "Ikan sepat ikan gabus, semakin cepat semakin bagus," kata Dahlan sambil berpantun. (art)