Para Pengusaha Akan Turunkan Harga Barang 10%

Sumber :

VIVAnews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memperkirakan harga barang akan turun hingga 10 persen dalam dua-tiga bulan ke depan. Lemahnya permintaan masyarakat disinyalir memicunya turunnya harga ke titik terendah.

Menurut Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa, harga barang dalam negeri dalam dua tiga bulan ke depan akan kembali ke posisi seperti awal 2007. Sebab,  harga 2008 lalu kenaikan harga sudah sangat tinggi.

"Tahun lalu, harga ketinggian.  Tapi, awal tahun akan turun dan naik wajar lagi pada kuartal kedua," kata dia setelah sidang uji materiil UU No.40/2007 pasal 74 tentang Perseroan Terbatas di Mahkamah Konstitusi 3 Februari 2009.

Dia mengatakan, deflasi yang terjadi awal tahun ini merupakan akibat rendahnya permintaan barang dan jasa. Sehingga, pengusaha mengurangi produksinya dan menurunkan harga barang. "Dua tiga bulan ke depan harga barang lebih turun lagi, karena kepanikan pengusaha terhadap menurunnya permintaan," ujar Erwin.

Deflasi, kata Erwin menguntungkan masyarakat tetapi tidak diharapkan pengusaha yang menginginkan harga naik.

Bagi pengusaha, ujar dia, selain penurunan bahan bakar minyak (BBM), faktor lain penyebab deflasi adalah cuaca yang menyebabkan distribusi tersendat. Namun, disaat yang sama menjadikan pengusaha mendapat insentif dari penurunan BBM.

Dia mengakui, dalam kondisi pembalikan harga pada kuartal I-2009, bisnis akan menyesuaikan dengan pasar.

Selain itu, kata Erwin, bila sudah permintaan dan harga mencapai titik terendahnya (bottom line), pengusaha akan melakukan konsolidasi antara lain menurunkan tingkat produksi, menyesuaikan jam kerja, sehingga titik produksi mencapai maksimal. "Saat itu, permintaan secara bertahap akan meningkat kembali," tutur dia.