Tiga Hal Penting Setelah Investment Grade

Hatta Rajasa
Sumber :
  • Abror Rizky/Biro Pers Istana

VIVAnews - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan yang terpenting dari peringkat utang Indonesia yang meraih investment grade itu adalah bagaimana cara memanfaatkan momentum itu. Ini merupakan peluang mengantisipasi dampak krisis.

Menurut Hatta, masuknya arus modal (capital inflow) karena pengaruh kenaikan peringkat itu, ada tiga hal penting yang harus dilakukan. Pertama, stabilisasi harga pangan pokok dan ketersediaan yang cukup. Kedua, bagaimana mengelola sektor energi, karena terkait dengan industri, biaya transportasi, dan sebagainya. Ketiga, infrastruktur.

"Fighting kami di 2012 adalah infrastruktur yang harus terus ditingkatkan pembangunan dan konektivitasnya. Kami sudah membuat blue print-nya dalam masterplan," ujar Hatta di Jakarta, Selasa 20 Desember 2011.

Hatta juga optimistis kenaikan peringkat juga akan dilakukan lembaga peringkat lain seperti Moody's dan Standard & Poor's. Ia optimistis pada awal 2012, Indonesia sudah mendapat status investement grade dari tiga lembaga itu.

"Saya sangat meyakini Moody's dan S&P itu akan juga melihat kondisi yang objektif di Indonesia," ujarnya.

Hatta melihat, baiknya Indonesia dalam mengelola fiskal serta kinerja perekonomian di sektor riil menjadi alasan pemberian status investment grade tersebut. "Saya yakin, awal-awal tahun 2012 di kuartal pertama, S&P dan Moody's akan mengikuti Fitch," tuturnya. (art)