Sepi, Bursa Saham Menggeliat Pekan Depan

VIVAnews - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012 telah memasuki hari kedua sejak dibuka secara resmi oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, kemarin. Namun, geliat pasar modal Indonesia diperkirakan baru terasa mulai pekan depan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 32,13 poin atau 0,84 persen ke level 3.841,27.

Volume perdagangan pada sesi pertama tercatat sebanyak 7,456 miliar saham dengan nilai mencapai Rp2,019 triliun. Saat mengawali transaksinya, indeks dibuka melemah 0,96 poin atau 0,03 persen ke level 3.821,03.

Pada penutupan sesi pertama ini, saham-saham unggulan (blue chips) mendominasi daftar top gainer. Tiga saham yang mengalami kenaikan pada sesi pertama adalah Astra International Tbk sebesar Rp1.000, diikuti Astra Agro Lestari Rp100, dan PT Bumi Resources Rp75 per lembar

Analis pasar saham dari PT Bank Saudara Tbk, Rully Nova, mengatakan awal minggu usai pembukaan 2012 perdagangan akan sepi. "Seminggu ini masih sepi, minggu depan mulai ramai," kata Rully Nova, kepada VIVAnews.com, Selasa, 3 Januari 2011.

Rully menjelaskan, masih sepinya perdagangan saham sepekan ini dikarenakan perdagangan di sebagian bursa utama lain di dunia juga libur. Hal itu secara tak langsung berdampak pada bursa Indonesia dan IHSG. "Dow Jones juga masih tutup, regional masih belum transaksi," ujarnya.

Melihat kondisi itu, Rully memperkirakan transaksi perdagangan pada pekan ini akan banyak dimanfaatkan oleh spekulan saham. Aksi mereka dikhawatirkan bisa menekan IHSG.

"Transaksi sepi, biasanya banyak di manfaatkan spekulan dengan tipisnya perdagangan maka masih akan menekan IHSG," kata dia. (umi)