Pengembang Incar Kawasan TB Simatupang
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Pembangunan properti terpadu atau mixed use development yang terdiri dari perkantoran, hotel, maupun hunian masih marak dilakukan para pengembang. Termasuk, di kawasan TB Simatupang.
Kini, PT Sumber Mesin Raya, perusahaan properti kawasan industri dan komersil hendak membangun gedung perkantoran dengan tiga menara (tower) dan satu hotel, yang dinamakan The Manhattan Square.
"Kalau investasinya itu satu tower Rp300 miliar. Sumber pendanaannya sebagian dari perbankan, yakni dari BCA dan Bank Mandiri. Secara komposisi 70 persen dari perbankan dan 30 persen dari kas internal perusahaan," kata Komisaris Sumber Mesin Raya, Darta Chandra kepada VIVAnews.com, Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.
Darta mengatakan bahwa hingga saat ini, sudah banyak perusahaan baik lokal dan multinasional yang menyatakan minatnya membeli maupun menyewa proyek di kawasan TB Simatupang tersebut. "Satu tower memiliki 28 lantai. Kalau perusahaan menyewa dengan harga Rp130 ribu meter persegi per bulannya. Kalau membeli Rp17 juta meter persegi," ujarnya.
Dari segi harga, lanjut Darta, di kawasan TB Simatupang untuk The Manhattan Square terbilang memiliki ketertarikan harga karena paling murah. "Boleh dicek deh, mungkin yang lainnya mencapai Rp18 juta sampai Rp19 juta" katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Associate Director Office Service Colliers International, Ruhul Meka menuturkan, sekarang ini para pengembang melirik kawasan TB Simatupang karena dari segi permintaan meningkat.
"Ada beberapa pengembang yang mulai melirik, karena memang kawasan ini sangat berpotensi," ujar Ruhul. (eh)