Penjualan BBM Non Subsidi Pertamina Turun

VIVAnews - Penjualan bahan bakar minyak non subsidi PT Pertamina diperkirakan turun 11 persen atau sekitar 2,17 juta kiloliter pada tahun ini. Turunnya penjualan BBM non subsidi ke PT Perusahaan Listrik Negara akibat banyaknya pembangkit listrik tenaga uap yang beroperasi pada 2012 dinilai sebagai pemicunya.

Dalam paparan Evaluasi Kinerja 2011 dan Rencana Kerja 2012 Pertamina disebutkan, penjualan BBM non subsidi pada 2011 sebanyak 19,35 juta kiloliter, sedangkan penjualan BBM non subsidi pada 2012 ditargetkan hanya menjadi 17,18 juta kiloliter.

"Penurunan penjualan BBM non subsidi ini karena konsumsi PLN turun. Tahun ini, banyak pembangkit PLN non BBM yang akan beroperasi," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Djaelani Sutomo, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa 14 Februari 2012.

Djaelani menjelaskan, konsumsi BBM non subsidi pada 2011 mencapai 19,35 juta KL, atau 0,24 juta KL lebih tinggi dibandingkan target 2011. Over kuota ini, karena pada tahun lalu permintaan PLN meningkat karena keterbatasan pasokan gas dan batu bara.

Sementara itu, untuk penjualan avtur Pertamina naik 108 persen atau 0,26 juta KL dari target semula sebanyak 3,30 juta KL menjadi 3,56 juta KL. Pertamina optimistis penjualan avtur pada 2012 dapat mencapai 3,5 juta KL. (art)