Jaga Harga, BP Migas Usung Ide Bulog Energi

Tabung gas tiga kilogram yang juga diburu keluarga mampu.
Sumber :
  • Antara/Ismar Patrizki

VIVAnews - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengusulkan pembentukan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang khusus mengurusi bidang energi.

Usulan tersebut disampaikan Kepala BP Migas, R Priyono, dalam seminar "Economic Challenge" di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat, 30 Maret 2012.

Priyono menjelaskan, selama ini, pemerintah sudah bisa mengantisipasi gejolak harga pangan dengan keberadaan Perum Bulog. Langkah serupa bisa saja dilakukan untuk sektor energi dengan membangun lembaga serupa.

Dengan keberadaan lembaga tersebut, pemerintah nantinya bisa menjamin harga gas atau minyak di dalam negeri masih tetap murah. Di sisi lain, pengusaha masih bisa menjual produk energi, seperti gas, dengan harga lebih mahal.

Saat disinggung lembaga yang cocok untuk berperan sebagai Bulog Energi, BP Migas mengaku pihaknya memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas tersebut. Namun, hingga saat ini, BP Migas belum menerima arahan mengenai tugas tersebut.

Keyakinan BP Migas karena lembaganya memiliki jaringan minyak bumi dan gas (migas) yang luas hingga ke mancanegara. "Kami sekarang masih ekspor gas, walaupun tak lagi ekspor minyak," katanya. (art)