"Rakyat Nilai Orde Baru Lebih Baik"

VIVAnews - Partai Pemuda Indonesia menyatakan cucu Soeharto, Ari Sigit, dicalonkan sebagai presiden berdasarkan aspirasi anggota-anggota partai. "Kami hanya menampung aspirasi," kata Sekretaris Jenderal Partai Pemuda Indonesia, Niko Silitonga.

Niko membantah motivasi menaikkan anak Sigit Soeharto itu demi pendanaan partai. "Begini, masyarakat sekarang membandingkan masa Orde Baru dengan masa sekarang, ternyata zaman sekarang tidak lebih baik dari Orde Baru," kata Niko. "Pada waktu zaman Orde Baru ada kepastian hidup, sekarang labil," katanya.

Ari Sigit, kata Niko, diharapkan akan mempersatukan kembali keluarga Cendana. Namun, sekali lagi, Niko menyatakan pencalonan Ari Sigit itu baru sebatas permintaan dari arus bawah partai.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai pencalonan Ari Sigit tak akan berpengaruh dalam perolehan suara. Sementara mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai ada beberapa kualifikasi calon presiden yang harus dipenuhi Ari Sigit seperti pengalaman politik di pemerintahan atau di lembaga perwakilan rakyat untuk bisa menjadi calon presiden.