Indeks Tendensi Bisnis Menurun

VIVAnews - Indeks tendensi bisnis pada triwulan IV-2008 mencapai 102,19. Pencapaian itu mengindikasikan kondisi bisnis pada periode tersebut menurun dibandingkan triwulan III-2008 sebesar 111,12.

Sektor-sektor yang mengalami penurunan usaha terparah pada triwulan IV-2008 adalah industri pengolahan dengan indeks tendensi bisnis 87,97. Selanjutnya, sektor pertambangan dan penggalian (89,29) dan pertanian (98,61).

"Penurunan usaha pada tiga sektor itu terjadi karena adanya penurunan pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi, maupun jumlah jam kerja," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heriawan, di Jakarta, Senin 16 Februari 2009.
 
Sementara itu, lima sektor lainnya masih mengalami peningkatan usaha, meski peningkatannya melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. "Satu-satunya sektor meningkat dan tidak mengalami perlambatan usaha adalah jasa," ujar dia.