KPK: Buru Neneng Pekerjaan Intelijen
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bersedia membeberkan keberadaan dan penjemputan Neneng Sri Wahyuni, istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Neneng selama ini diketahui buron dan berada di luar negeri.
"Pekerjaan seperti itu tidak bisa diumumkan terus, itu kan pekerjaan intelijen. Kalau memang sudah, wartawan akan tahu sendiri," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain, di Jakarta, Jumat 4 Mei 2012.
Menurut Zulkarnain, upaya pencarian Neneng di luar negeri masih terus dilakukan. Soal keberadaan dan teknis pencarian Neneng, Zulkarnain menjelaskan, itu bagian dari strategi.
"Keberadaan yang bersangkutan (Neneng) kan di negara lain. Misalnya, di negara lain kan negara itu cukup luas, kami tidak bisa sebut," ujar Zulkarnain.
Kendati begitu, dia menolak KPK dikatakan bersifat pasif terkait pencarian Neneng Sri Wahyuni, tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans pada 2008. "Dengan meminta bantuan interpol itu sudah menunjukkan keaktivan kami," ujar dia.
Yang pasti, dia melanjutkan, KPK belum menjemput Neneng, di mana pun dia berada. "Dia belum di Indonesia," tuturnya. (art)