Penjualan Sukuk Danareksa Capai Rp 435 Miliar

Sumber :

VIVAnews - Penjualan sukuk ritel SR001 yang dilakukan PT Danareksa Sekuritas terus meningkat. Jumlahnya kini mencapai Rp 435 miliar.

"Hasil book building terakhir kita Rp 435 miliar," kata Head of Debt Capital Market Danareksa Sekuritas Edwin Syahruzan dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Jumat 20 Februari 2009.

Selasa 17 Februari 2009 lalu, Edwin mengungkapkan, selaku salah satu agen penjual, Danareksa telah mengajukan tambahan target indikatif awal yang hanya Rp 200 miliar menjadi Rp 400 miliar karena tingginya permintaan investor. Saat itu jumlah penjualan sudah mencapai lebih Rp 350 miliar.

Selain Danareksa, penjualan sukuk di Bank Mandiri juga telah melampaui target. Sampai 16 Februari 2009, Mandiri berhasil menjual lebih Rp 605 miliar dari target awal Rp 95 miliar.

Penawaran sukuk yang dimulai 6 Februari 2009 akan berakhir pada 20 Februari 2009. Setelah itu disusul masa penjatahan yang akan dilakukan pada 23 Februari 2009 dan pencatatan di bursa pada 26 Januari. Sukuk ritel ini akan jatuh tempo  pada 25 Februari 2012 dengan tingkat imbalan yang dibayarkan  pada tanggal 25 setiap bulannya. Kupon yang ditetapkan 12 persen dengan tenor tiga tahun.

Untuk penerbitan sukuk ritel ini, pemerintah menunjuk 13 agen penjual yang terdiri dari empat bank umum konvensional, satu bank umum syariah, dan delapan  perusahaan sekuritas yang menunjukkaan kepercayaan untuk menjual sukuk ritel.

Agen penjual itu di antaranya Bank Mandiri, Citibank, HSBC, BII, Bank Syariah Mandiri, Danareksa, Trimegah Securities, CIMB-GK Securities, Andalan Artha Advisindo, Reliance Securities, Anugrah Securindo, Bahana Securities, dan BNI Securities.