Tiga Orang Ditemukan Tewas

VIVAnews - Banjir bandang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Senin 23 Februari 2009. Banjir tersebut terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro yakni Tambakrejo, Malo, Pandangan, Purwosari, Dander, Trucuk, Galem, Kalitidu, Bojonegoro, Kapas, Kanor dan Baureno.

Menurut data laman Badan Penanggulangan Bencana, Kamis 26 Februari 2009, banjir bandang tersebut menewaskan tiga penduduk. Sementara 4000 kepala keluarga menderita akibat banjir yang menggenangi rumah mereka.

Selain menggenangi rumah penduduk, banjir juga merendam 2.566 hektar tanaman padi, 305 hektar tanaman palawija, 5 unit sekolah, 5 unit jembatan dan 4.500 meter jalan.

Karena prediksi badan meteorologi curah hujan masih tinggi,  masyarakat diminta tetap waspada akan bahaya banjir dan tanah longsor.

Koordinator Balai Pengendalian dan Pengamanan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Muljono mengatakan, banjir bandang disebabkan rusaknya daerah tangkapan air di wilayah selatan kota Bojonegoro.

"Sekarang ini di wilayah Bojonegoro dengan curah hujan 100 milimeter saja sudah bisa menimbulkan banjir bandang," kata dia seperti dikutip laman Departemen Komunikasi dan Informatika.