Kualitas Tidur Tentukan Tingkat Memori Otak

Wanita tidur.
Sumber :

VIVAlife - Kualitas tidur, ternyata juga mempengaruhi daya ingat seseorang. Terlebih bagi para penderita parkinson, tidur yang nyenyak akan membantu mereka meningkatkan kognisi. 

Health Day News, menuliskan hasil studi baru, jika seiring dengan gejala tremor dan gerakan lambat pada penderita Parkinson, mereka juga akan mengalami penurunan memori otak.

Penelitian di Emory University, Atlanta ini dilakuakan pada 54 pasien parkinson dengan melakukan tes memori. Saat mereka tidur dengan jam dan kualitas yang baik, mereka pun menunjukkan hasil tes yang lebih baik. Sebaliknya, gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea dapat membahayakan memori otak. Sistem syaraf yang tidak terkontrol meningkatkan gerakan kaki pada saat mereka tidur. Ini yang membuat penderita Parkinson ini kemudian sulit sekali mendapatkan tidur yang nyenyak.

Dorongan dalam peningkatan memori dikaitkan dengan jumlah gelombang lambat, yang merupakan proses tidur. Gelombang ini sangat penting bagi otak untuk menata sel-selnya dan membuat koneksi yang baik.

'Tidur memang sangat mempengaruhi kerja otak, namun dalam penelitian ini kami melakukan analisa pada aspek tidur yang diperlukan untuk memperbaiki kerja memori," papar Michael Scullin, dalam rilis berita universitas.

Penelitian ini kini menyempitkan topik untuk pengobatan gangguan tidur pada para pasien parkinson. (eh)