Mengapa PDIP Memilih Golkar

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (Deperpu PDI) Perjuangan Taufiq Kiemas kembali menegaskan minat partainya untuk berkoalisi dengan Partai Golkar dalam pencalonan capres dan cawapres. "Siapapun nama yang disodorkan oleh Golkar akan kita terima, namanya juga usaha," katanya dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk "Tinjauan Geopolitik Nasional dalam Situasi Ekonomi Indonesia saat ini" di ruang wartawan DPR, 17 Oktober 2008.

Menurut suami Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri keinginan tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat yang diterimanya. "Mereka menginginkan agar PDIP mengambil Cawapres dari Golkar," katanya.

Menurutnya setiap orang pasti menginginkan koalisi sempurna, yakni supaya pemerintahan stabil. Taufiq mengatakan, hanya mengakomodasi aspirasi rakyat untuk mendekati Golkar. "Dan kebetulan partai juga setuju dengan aspirasi tersebut untuk approach terhadap Golkar," katanya.

Begitu pun, katanya, PDIP tidak ingin mengganggu institusi Golkar sendiri, dan semuanya terserah Golkar. Taufiq khawatir jika nanti memilih-milih nama, bisa-bisa malah batal. PDIP seperti halnya Golkar menginginkan negara yang stabil.

Karena itu jika PDIP menggandeng Golkar, tokoh dan institusinya diajak serta. PDIP telah mendeklarasikan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden di Pilpres 2009 nanti.