Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional

Koleksi mode fashion mode Tanah Air, Ghies The Label
Sumber :
  • ist

VIVA LifestyleWarisan budaya Nusantara, terutama dalam bentuk wastra, kembali mendapat sorotan lewat langkah berani Ghies The Label, sebuah brand lokal yang tengah meniti jalan sukses di industri fashion Tanah Air.

Kebut 12 Proyek IKN, Waskita Karya Pastikan 7 Proyek Rampung Semester I-2024

Dalam sebuah wawancara, pendiri Ghies The Label, Ogieswari, menyoroti pentingnya menjaga kelestarian warisan budaya lewat sentuhan mode modern. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Wastra merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dijaga kelestariannya karena merupakan identitas dari masyarakat Indonesia. Kesadaran bersama dalam menjaga warisan budaya di era perkembangan teknologi saat ini menjadi sangat penting," ungkap Ogieswari, pada Sabtu 4 Mei 2024.

Ada IKN Nusantara, Ekonomi Pulau Kalimantan Tumbuh 6,17 Persen

Ghies The Label, dengan visi yang kuat untuk mempertahankan keindahan Nusantara melalui mode, mencoba menjangkau generasi muda sebagai generasi penerus agar dapat ikut serta dalam pelestarian warisan budaya.

Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Istri Saya Sudah Lihat-lihat ke Sana

Misalnya dengan menggunakan kain ataupun menggunakan outfit dengan bahan batik, ikat ataupun endek. Ketika mereka mengunggah pada media sosialnya, dapat sekaligus mengajak generasinya dalam melestarikan wastra nusantara.

"Saat ini, masih banyak anak muda yang menganggap wastra hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu. Penggunaan wastra dianggap kuno dan kaku. Trend mode Korea yang dibawa oleh para artis KPOP lebih banyak diminati," ungkap Ogieswari

Koleksi mode fashion mode Tanah Air, Ghies The Label

Photo :
  • ist

Ogieswari mengakui bahwa masih banyak anak muda yang belum tergerak untuk mengenakan atau mengenal lebih dalam wastra Nusantara. Ogieswari melihat tantangan tersebut sebagai peluang untuk mengambil bagian dari tren mode yang berkembang.

"Saya merasa perlu untuk mencoba memadukan tren mode fashion ke dalam wastra. Ini bukanlah untuk membatasi perkembangan tren, namun sebagai upaya untuk tetap melestarikan warisan budaya kita, memadukan dengan perkembangan mode terkini," jelas Ogieswari kepada awak media, Sabtu 4 Mei 2024.

Salah satu kunci dari strategi Ghies The Label adalah pemilihan motif dan warna yang lebih cerah namun tetap mempertahankan makna dan identitas dari kain tradisional tersebut.

Dengan demikian, pakaian dari Ghies The Label menjadi lebih dapat diterima oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan muda.

Ogieswari juga berbagi kisah pribadinya tentang awal mengenal wastra, yang bermula dari masa kecilnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masa kecil saya di NTT membuat saya memiliki kesempatan untuk mengenal budaya lokal dan tenun NTT," tutur Ogieswari, yang juga dikenal sebagai istri dari legenda basket Indonesia, Cokorda Raka.

Meskipun beberapa koleksi pribadi tenun dari NTT hilang dalam tragedi gempa dan tsunami pada tahun 1992, kecintaannya terhadap wastra tetap tidak surut.

Langkah Ogieswari dalam memadukan kekayaan budaya Nusantara dengan tren mode global ini mendapat sambutan positif dari para pengamat industri.

Ogieswari dan timnya berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya melalui karya-karya fashion yang inspiratif.

"Kami berharap, melalui langkah-langkah ini, kami dapat terus menyuarakan keindahan Nusantara dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya kita," tutup Ogieswari dengan penuh semangat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya