Cara Aman Bermain Investasi Reksa Dana

ilustrasi investasi
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Berinvestasi menggunakan produk reksa dana memang mengiurkan. Produk ini menawarkan cara pintar dengan kenaikan nilai investasi masyarakat pemodal, seiring dengan berjalannya waktu periode investasi.

Lantas apa keuntungan investasi reksa dana?

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, salah satunya adalah biaya investasi yang relatif rendah, sehingga cocok untuk pemodal pemula. Tapi, sebelum Anda memulai investasi, ada baiknya melihat bagaimana profil dan risiko dari produk-produk reksa dana ini. 

1.Pasar Uang
Jika dibandingkan dengan jenis investasi reksa dana lainnya, produk ini relatif lebih aman. Keunggulannya ada pada sifat likuid atau mudah dicairkan. Investasi jangka pendek ini mempunyai potensi keuntungan sedikit lebih tinggi, jika dibandingkan dengan deposito.

2. Pendapatan Tetap
Sebagai produk jangka menengah, tentu jenis investasi ini mempunyai potensi keuntungan lebih tinggi, dibandingkan dengan reksa dana pasar uang.

3. Campuran
Produk ini termasuk jenis reksa dana yang banyak diminati. Risikonya investasinya terbilang cukup rendah, dengan potensi keuntungan yang tinggi.

4. Saham
Mempunyai potensi keuntungan paling tinggi. Namun, risikonya pun terbilang lebih tinggi dibanding dengan produk lainnya. 

5. Terproteksi
Sesuai namanya, jenis investasi ini memang memberikan perlindungan 100 persen pada nilai pokok investasi, jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Produk ini juga mempunyai potensi keuntungan sebesar tingkat bunga portofolio obligasi.

Sesudah mengetahui profil investasi, Anda juga harus mengenal risiko investasi menggunakan reksa dana. Hal yang perlu diingat, reksa dana bukanlah produk bank, sehingga tidak dijamin oleh bank. Serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penanggungan pemerintah atau penanggungan simpanan.

Risiko Besar

Selain itu, semakin tinggi potensi keuntungan yang diraih, semakin besar pula risiko hilangnya nilai investasi Anda. Sebelum memutuskan investasi, pastikan Anda memperoleh bukti kepemilikan unit penyertaan, dan memiliki hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh unit penyertaannya, kepada manajer investasi.

Anda juga berhak mendapatkan laporan posisi nilai aktiva bersih dari unit penyertaan dan laporan tahunan posisi penyertaan serta pembaharuan prospektus. Ketahui dan pahami rencana investasi portofolio yang akan ditanam dari produk reksa dana, baik potensi hasil dan risiko dengan membaca prospektus secara cermat.

Ada baiknya, Anda menyesuaikan jenis produk investasi, sesuai dengan tujuan rencana keuangan dan kemampuan dana yang tersedia. (ren)