Sambut Data AS, Bursa Asia Kompak Naik

VIVAnews - Data pertumbuhan industri Amerika Serikat yang naik di luar dugaan berdampak positif bagi bursa saham kawasan Asia. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tercatat naik 0,1 persen.

Kenaikan juga dialami bursa saham Jepang pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks Nikkei menguat 0,3 persen, setelah sehari sebelumnya mencetak rekor terendah dalam tiga pekan terakhir.

Dikutip dari laman Reuters, Selasa, 2 Oktober 2012, penguatan indeks saham juga terjadi di bursa saham Australia. Di negeri Kanguru ini, indeks saham naik 0,3 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks bursa saham menguat 0,1 persen.

Bursa saham di China, Hong Kong, dan India pada perdagangan hari ini masih tutup, karena hari libur.

Laporan Barclay Capital menyebutkan, aset-aset berisiko hingga kini masih dalam posisi support, kendati data-data ekonomi menunjukkan pelemahan. Lembaga keuangan ini juga mencatat respons di pasar keuangan dunia umumnya sudah memperhitungkan laporan data tersebut.

"Harapan adanya pemulihan telah diturunkan untuk memitigasi risiko kekecewaan dan reaksi yang tak biasa," kata laporan Barclay tersebut.

Sebelumnya, laporan Institute for Supply Management yang merupakan perkumpulan industri menyebutkan, indeks aktivitas produksi AS selama September 2012 menunjukkan kenaikan menjadi 51,5. Perolehan ini merupakan yang pertama sejak Mei lalu.

Kenaikan indeks yang menyentuh level 50 ini menunjukkan aktivitas dan pengembangan usaha di AS mengindikasikan adanya pertumbuhan.

Munculnya laporan tersebut membuat bursa saham AS bergairah. Indeks saham Dow Jones kemarin ditutup menguat 0,58 persen ke level 13.515,11. Penguatan juga terjadi pada indeks Standard & Poor's yang naik 4,82 poin (0,27 persen) ke level 1.444,49. (art)