PU Jamin Lahan Tol Cikampek-Palimanan

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Persoalan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan tampaknya belum usai, walau pihak pemegang konsesi, yaitu PT Lintas Marga Sedaya mendapatkan pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp8,2 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyusun laporan jaminan penyelesaian sisa pembahasan lahan ruas tol Cikampek-Palimanan ke bank pemberi kredit.

Sebab, ruas tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer hingga kini masih menyisakan 2,5 persen lahan yang belum bebas.

"Cikampek-Palimanan 97,5 persen sudah bebas, namun bank belum mau keluarkan pinjaman. Mereka minta ada laporan yang menjamin kalau yang 2,5 persen tidak ada masalah, dan sedang kami susun 1-2 hari," ujar Djoko di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat 9 November 2012.

Djoko mengharapkan, setelah laporan tersebut diberikan, perbankan dapat memberikan keputusan dalam dua pekan. Sebab, pencairan pinjaman tersebut sangat penting untuk mempercepat proses konstruksi ruas tol terpanjang di Indonesia itu.

"Sebenarnya, konstruksi sudah mulai di Cikampek, di Cirebon juga sudah land clearing. Namun, itu menggunakan ekuitas investor," ujarnya.

Djoko menambahkan, saat ini, investor tersebut sudah menghabiskan ekuitas lebih dari Rp100 miliar, dan sedang menyiapkan Rp300 miliar lagi. "Namun, Rp400 miliar dari Rp10 triliun untuk membangun ruas tol itu kan sangat kecil," ungkapnya. (art)