Sayur dan Buah Jauh Lebih Ampuh dari Multivitamin

Sayur.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake/Files

VIVAlife - Untuk memenuhi kecukupan nutrisi, suplemen atau multivitamin menjadi pilihan favorit. Kemasan mini dengan sederetan kandungan vitamin menjadi alasan mengapa banyak orang mengandalkannya sebagai peningkat kesehatan. Di pasar Inggris, multivitamin bahkan menyumbangkan angka £ 385.000.000 per tahun. 

Namun penelitian justru mengungkap hal sebaliknya. U.S. Agency for Healthcare Research and Quality menemukan bahwa multivitamin tidak melakukan apapun untuk menegah kanker atau penyakit jantung. Demikian juga dengan riset di Denmark yang diterbitkan Journal of the American Medical Association, menyatakan bahwa mengonsumsi vitamin secara berlebihan justru bisa memperpendek usia Anda.

Dikutip Daily Mail, juru bicara British Dietetic Association, Sian Poter yang juga seorang ahli gizi mengatakan bahwa buah dan sayuran tetap merupakan cara terbaik untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan protein tanpa lemak. Ini sama dengan kandungan multivitamin, dan Anda juga mendapatkan bonus serat dari buah dan sayur tersebut. 

Sebuah studi di Taiwan pun menemukan bahwa multivitamin justru menjadikan kita kurang disiplin tentang hidup sehat. Suplemen atau multivitamin dianggap memberikan keuntungan besar bagi kesehatan hanya karena kecanggihannya memberi ilusi penambahan kekebalan tubuh, sehingga banyak orang justru tidak lagi mengkonsumsi makanan sehat yang alami. 

Bagaimana mengkonsumsi multivitamin dengan aman,