Golkar Tak Menjaring Capres dari Luar Partai

VIVAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Rully Chaerul Azwar menyatakan, pihaknya tidak memasukkan nama dari luar partai dalam bursa penjaringan kompetensi internal untuk direkomendasikan sebagai kandidat presiden dan wakil presiden.

“Yang pasti orang luar Golkar tidak dimasukin, ngapain dimasukin. Mereka, kan, sudah punya partai sendiri,” kata Rully di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional IV Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Minggu 19 Oktober 2008.

Menanggapi pernyataan Ketua DPP Golkar Muladi bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki jalur khusus di bursa internal Golkar, Rully mengatakan bahwa Yudhoyono sudah mempunyai Partai Demokrat sebagai kendaraan politik.

Golkar, katanya, tetap akan menjalankan keputusan internal yaitu merekomendasikan calon internal yang telah melewati ujian. “Bila punya partai lain, itu tidak akan etis,” kata dia.

Selanjutnya, Rully menjelaskan kemungkinan Golkar mengambil jalur khusus. Jalur ini bisa ditempuh seandainya Golkar  hanya meraih peringkat dua. Golkar memutuskan bergabung dengan partai peringkat pertama itu.

“Paling jauh kami bicara soal koalisi. Dengan nomor satu itu, mau enggak di lamar. Kalau belum punya partai itu bisa, kalau sudah ya enggak bisa lagi,” katanya.

Rully menyontohkan pada saat Wiranto dan Prabowo masuk ke Golkar. Saat itu, Golkar menerima karena keduanya belum mempunyai partai politik.