Indeks Saham Jepang Catat Kenaikan Tertinggi

Bursa saham di Seoul
Sumber :
  • REUTERS/ Lee Jae-Won

VIVAnews - Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat pagi, 11 Januari 2013. Penguatan saham-saham di bursa kawasan itu di antaranya mendorong kenaikan indeks Nikkei di bursa Jepang, setelah Perdana Menteri, Shinzo Abe, memperlonggar kebijakan stimulus fiskal.

CNBC
melaporkan, indeks FTSE CNBC Asia 100 menguat 0,2 persen, sedangkan Nikkei Jepang menguat pada posisi tertinggi dalam 23 bulan terakhir. Indeks acuan itu melonjak 172,5 poin ke level 10.825, sedangkan Topix naik 1,4 persen.

Melemahnya mata uang yen Jepang terhadap dolar AS, akibat langkah bank sentral Jepang melonggarkan kebijakan moneter membuat saham-saham eksportir terkerek.

Saham eksportir alat-alat berat, Komatsu, naik 2 persen, dengan saham produsen elektronik, Sharp, melonjak 10 persen. Sementara itu, saham Canon, Honda Motor, dan Nikon menguat 2-3 persen.

Berbeda dengan Nikkei di Jepang, indeks Korea Composite Stock Price (Kospi) turun 0,05 persen menjadi 2.005,5. Meski melemah, beberapa saham eksportir menguat. Saham Samsung Electronics naik 0,7 persen pada awal perdagangan hari ini.

Selanjutnya, saham Ssangyong Motor melonjak 12,5 persen setelah perusahaan mengumumkan akan mempekerjakan kembali 455 karyawan yang dirumahkan pada 2008 akibat krisis global.

Di bursa Australia, indeks juga turun tipis 0,1 persen menjadi 4.715, akibat berbagai harga saham pertambangan melemah, seperti Rio Tinto dan BHP Billiton yang menutup terminal ekspor bijih besi akibat cuaca buruk.

Sementara itu, bursa Selandia Baru ikut menguat tipis, indeks NZX 50 menguat 0,1 persen di level 4.123,2. (art)