Golkar: Kalau Putaran Dua, Yance Pasti Masuk

yance kampanye di pasar caringin
Sumber :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, berharap pasangan Cagub-Cawagub Jawa Barat yang diusung partainya, Irianto Mahfudz alias Yance dan Tatang Farhanul Hakim, masuk ke putaran kedua.

Idrus mengakui bahwa Yance-Tatang cukup sulit meraih suara terbanyak dalam satu putaran karena menurut sejumlah hasil survei, posisinya berada di bawah pasangan lain. Karenanya, apabila masuk ke putaran kedua, perolehan suara Yance-Tatang bisa berubah dan berpeluang memenangi Pemilukada.

"Kalau putaran kedua, kita mesti masuk," kata Idrus, kepada wartawan, sebelum menghadiri seminar tentang Undang-Undang Desa di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2013.

Menurut Idrus, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi di Pemilukada Jabar. Tingkat elektabilitas Yance-Tatang memang berada di bawah dua-tiga pasangan lain, misal, Yusuf Macan Effendi alias Dede Yusuf-Lex Laksamana Ahmad Heryawan- Dedy Mizwar, dan Rieke 'Oneng' Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Namun, selisih angka tingkat elektabilitas di antara mereka, menurut Idrus, tidak terlampau jauh. "Karena rata-rata masih 10 persen." Golkar maupun Yance-Tatang masih bisa mengatasi ketertinggalan tersebut, apalagi jika sampai masuk ke putaran kedua.

Lagi pula, imbuh Idrus, pasangan cagub-cawagub yang unggul di jajak pendapat, belum menjadi jaminan dapat memenangkan Pemilukada dengan perolehan suara terbanyak. "(Hasil survei) itu masih pada batas-batas yang belum memberikan satu jaminan bahwa yang nomor satu itu terpilih."

Hasil survei lembaga Indonesia Political Marketing Research (IPMR) yang dirilis kemarin, menunjukkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana meraih dukungan tertinggi, yakni sebesar 35,1 persen. Sedangkan pasangan Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar berada di bawahnya, yakni 29,3. Disusul kemudian pasangan Rieke 'Oneng' Diah Pitaloka-Teten Masduki dengan angka elektabilitas sebesar 15,7 persen.

Yance-Tatang Farhanul Hakim dan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib masing-masing memiliki tingkat keterpilihan 7,6 persen dan 0,7 persen.