Chery Malaysia Recall 600 Unit Omoda 5 Buntut Viralnya As Roda Belakang Patah

Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia mengalami patah gardan.
Sumber :
  • Facebook.com/snowbunnie

Kuala Lumpur, 1 Mei 2024  –  Chery Malaysia akhirnya resmi melakukan recall atau penarikan kembali mobil Omoda 5 sebanyak 600 unit karena berpotensi bermasalah pada as roda. Hal ini menyusul viralnya keluhan pemilik SUV tersebut mengalami patah as roda belakanganya saat berkendara.

Gus Zizan, Sosok Muda Bergelar Gus yang Diduga Berselingkuh dengan Selebgram

Dilansir VIVA Otomotif dari Paultan, Rabu 1 Mei 2024, Chery sudah  mengidentifikasi masalah tersebut, dan komponen balok gardan belakang pada kendaraan yang terkena dampak akan diganti seluruhnya dan tidak diperbaiki. 

"Pengerjaannya akan memakan waktu sekitar dua jam. Pemilik yang terkena dampak akan segera dihubungi langsung untuk membawa mobil mereka," bunyi pernyataan Chery Malaysia.

Viral! Aksi Bule Berbikini Mandi Pertamax di Bali, Sandiaga Uno: Kita Deportasi

Chery juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi satu komponen suku cadang yang terkena dampak, yang mungkin disebabkan oleh upaya peningkatan fasilitas oleh vendor suku cadang tertentu. Perusahaan meyakinkan pelanggannya bahwa sejumlah mobil yang terkena dampak masih aman untuk dikendarai, dan mengklaim bahwa insiden tersebut adalah kasus terisolasi yang telah berhasil diselesaikan.

Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia mengalami patah gardan.

Photo :
  • Facebook.com/snowbunnie
Usai Dijuhat Netizen, Zoe Levana yang Viral Mobilnya Masuk Jalur TransJakarta Bakal Ditilang

"Chery Auto Malaysia memandang masalah ini dengan serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Untuk memastikan bahwa kami memberikan transparansi dan akuntabilitas penuh, kami telah menghubungi vendor suku cadang dan melakukan analisis mendalam. Kami sekarang dapat memastikan bahwa 600 kendaraan berpotensi terkena dampak akibat pelaksanaan peningkatan fasilitas," lanjutnya.

Situs web khusus juga akan dibuat bagi pelanggan untuk memeriksa apakah mobil mereka termasuk dalam penarikan.  Chery Auto Malaysia juga akan menghubungi pelanggan yang memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang terkena dampak untuk pemeriksaan terperinci guna menyelesaikan semua masalah komponen teknis.

Sebelumnya viral, pengguna Facebook bernama Stephanie mengeluhkan as roda belakang mobilnya mengalami patah saat di jalan. Pemilik kendaraan mengungkapkan bahwa as roda belakang Omoda 5 patah saat dikendarai. 

"Saya ingin penjelasan mengapa poros belakang saya patah saat mengemudi. Tidak ada gundukan, tidak ada kecelakaan, tidak ada lubang, hanya kegagalan mendadak di tengah jalan," tulis warga Malaysia ini, dikutip VIVA Otomotif dari Paultan, Senin 29 April 2024.

"Selain itu, mengapa sepertinya hanya ada 2 titik las dan tidak seluruhnya, sehingga terjadi karat menggerogoti sambungan dan menyebabkannya terlepas secara spontan?," lanjutnya.

Chery Omoda 5 milik konsumen di Malaysia mengalami patah gardan.

Photo :
  • Facebook.com/snowbunnie

Chery Omoda 5 di Indonesia Aman?

Head of Aftersales PT Chery Sales Indonesia, Reza Deniar mengatakan bahwa unit Omoda 5 yang dipasarkan di Malaysia berbeda dengan yang dibuat di Tanah Air.

“Jadi sebenarnya, yang viral itu sebenarnya itu berada di Malaysia. Itu tidak termasuk untuk produksi di Indonesia, jadi terpisah,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di pameran PEVS 2024.

Meski demikian, Reza mengaku bahwa CSI akan bekerja sama dengan diler untuk memastikan bahwa semua unit yang dikirim ke konsumen dalam kondisi baik dan aman. 

Chery Omoda 5

Photo :
  • Thesun

“Kami perlu antisipasi, bekerja sama dengan diler untuk memastikan semua unit yang dikirim dalam kondisi baik. Untuk memastikan itu, kami ada namanya PDI (pre delivery inspection),” tuturnya.

Dengan adanya PDI, kata Reza maka sebelum unit dikirim ke konsumen akan dilakukan pengecekan terakhir guna memastikan pembeli mendapatkan kendaraan sesuai dengan standar perusahaan.

“Sekali lagi kami sampaikan, yang terjadi di Malaysia itu berbeda dengan (Omoda) yang diproduksi di Indonesia,” jelasnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya