Kadin Minta Perbankan Bantu Eksportir

Sumber :

VIVAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta agar perbankan turut serta membangun sistem dalam penguatan ekspor.

Ketua Kadin MS Hidayat mengatakan jika pemerintah mau sepakat untuk mendiversifikasi tujuan ekspor Indonesia, maka Bank Indonesia (BI) harus ikut dalam paket tersebut guna mengatasi sistem pembayaran. Dia mencontohkan sistem letter of credit atau L/C harus berjalan sesuai dengan tujuan ekspor.

"Kalau ekspor ke Rusia, masalahnya sekarang di sana sistem L/C-nya tidak diakui. Begitu juga dengan Iran. Kalau toh Iran buka L/C bukanya di negara lain, di Dubai. Jadi itu harus dipecahkan perbankan," tutur Hidayat di Hotel Sahid, Jakarta, Senin 20 Oktober 2008.

Hidayat mengeluhkan, saat ini terdapat perubahan mengenai pembayaran L/C yaitu saat ini harus dilunasi menggunakan dana tunai, padahal dulu bisa menggunakan dana di muka 30 persen. Hal itu disebabkan kondisi pengetatan likuditas yang terjadi di perbankan.

Menurutnya kondisi pengetatan likuiditas saat ini tidak harus membuat sektor-sektor yang disepakati untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi terus berjalan. "Jangan membuat sektor komoditas jadi terhenti," katanya.

Kadin telah mengeluhkan masalah pengetatan likuditas dalam rapat kebinet beberapa waktu lalu. Sektor perbankan, kata dia, harus diperkuat agar penguatan sektor riil dan penguatan domestik bisa dilakukan.