Darmin Dorong Bank Lain Garap e-Toll Card
Senin, 6 Mei 2013 - 12:16 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Iwan Kurniawan
VIVAnews
- Bank Indonesia terus berupaya agar industri perbankan bisa sama-sama menggarap sistem pembayaran elektronik untuk fasilitas jalan tol atau
e-toll.
Sebab, hingga saat ini hanya PT Bank Mandiri Tbk yang terlibat dalam penyedia layanan ini.
Gubernur BI, Darmin Nasution, di Jakarta, Senin 6 Mei 2013, menjelaskan, jika semua bank dapat bekerja sama membuka layanan
e-toll
ini, akan sangat memudahkan masyarakat dan diharapkan mampu mengurangi kemacetan yang terjadi setiap pintu tol.
"Jalan tol antreannya panjang. Ini akan selesai dengan
e-toll
yang dibuka di bank lain, setidaknya akan mengurangi kemacetan," ujar Darmin di Gedung BI.
Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, dalam kesempatan yang sama menambahkan, sebaiknya bank-bank diberikan kesempatan yang sama untuk mengerjakan proyek
e-toll card
.
"Ada gardu tol elektronik, tapi karena kosong, ditutup jadi gerbang biasa. Jadi, jangan cuma satu bank, saya rasa bank lain bisa kok," kata Ronald.
Baca Juga :
"Kami sudah melakukan pendekatan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjembatani dari sisi diskusi terkait
Boedi menjelaskan, BI tidak bisa memaksa Bank Mandiri membuka pintu bagi semua bank berpartisipasi dalam penyelenggaraan fasilitas
e-toll card.
Sebab, Bank Mandiri membangun sendiri infrastruktur
e-toll
tersebut.
"Kami sudah coba berdiskusi dengan menteri BUMN, karena Mandiri dan Jasa Marga di bawah BUMN," katanya.
Bank Mandiri juga telah membuka akses untuk mengisi ulang kartu
e-toll
di bank-bank lain pada April 2012. Sebelumnya, penambahan nilai kartu hanya bisa dilakukan di bank pemerintah beraset terbesar itu. (art)