Pemerintah Dorong PLN Kurangi Konsumsi BBM

Sumber :
  • Antara/ Nyoman Budhiana

VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong perusahaan listrik pelat merah, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengurangi jumlah bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listriknya.

Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, Kamis 30 Mei 2013, meminta PLN untuk mengganti pembangkit listrik BBM dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit mikro hidro.

Susilo mengatakan, selama ini, PLN menghabiskan BBM hingga enam juta kiloliter untuk menghasilkan 1.500 megawatt listrik. "Penggunaan BBM harus dikurangi, tapi bertahap," kata Susilo dalam seminar bertajuk "Meningkatkan Cadangan Migas sebagai Upaya Menambah Penerimaan Negara" di Jakarta.

Pemerintah, dia menjelaskan, memang gencar mengampanyekan penggunaan gas untuk menggantikan minyak. Indonesia tidak mungkin lagi mengandalkan minyak sebagai sumber energi utama.

Produksi minyak saat ini telah anjlok ke level 800 ribu barel per hari, sedangkan di sisi lain produksi gas terus meningkat. "Penggunaan gas harus dimaksimalkan untuk menggantikan ketergantungan BBM," kata Susilo.

Berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi tujuan itu, seperti pemasangan converter kit oleh Kementerian Perindustrian serta membangun puluhan SPBG di Jakarta dan Surabaya pada tahun ini. "Ini bertujuan mendorong masyarakat untuk beralih kepada penggunaan gas," kata dia. (art)