'Slumdog' ke Negeri Tirai Bambu

VIVAnews – Film peraih delapan piala Oscar, 'Slumdog Millionaire' bisa tampil di China. Film terbaik dalam ajang Academy Awards itu menjadi salah satu dari 20 film asing yang akan diimpor China di 2009.

Juru bicara distributor Edko Film, Zhang Hongyan, dilansir Associated Press, Minggu 22 Maret 2009 mengatakan "Slumdog Millionaire" dinyatakan lulus sensor di Negeri Tirai Bambu.

China memang memberlakukan peraturan ketat pada kuota film asing. Bahkan film produksi Hollywood banyak yang gagal masuk ke negeri berpenduduk terbanyak di dunia itu.

Film asing yang berhasil lolos juga harus melewati sensor ketat karena pemerintah China sangat hati-hati terhadap tayangan yang menampilkan seksualitas, kekerasan, dan hal-hal yang menyangkut Tibet karena merupakan isu sensitif.

Sang sutradara, Danny Boyle, akan menghadiri pemutaran perdana film garapannya Rabu pekan depan di Beijing. Setelah itu, film yang mengisahkan tentang anak yatim piatu di Mumbai yang mendadak kaya berkat kuis  "Who Wants to Be a Millionaire” itu akan diputar oleh dua ribu bioskop di penjuru China.

Banyak warga China sudah menonton 'Slumdog Millionaire' yang DVD bajakannya banyak beredar. 'Slumdog Millionair' sukses meraup US$ 133 juta di Amerika Serikat, dan US$ 135 juta di negara-negara lain.