Bentrok dengan Warga Kendal, Ini Versi FPI

FPI melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor.
Sumber :
  • www.fpi.or.id

VIVAnews - Bentrok terjadi di Sukorejo, Jawa Tengah, Kamis malam. Front Pembela Islam (FPI) mengungkapkan, bentrok ini bermula saat laskar massa Islam ini dihadang preman di Sukorejo.

"Laskar kami berangkat dengan dua mobil dari Kendal. Isinya sekitar 20 orang," jelas Wakil Sekretaris Jenderal DPP FPI Awit Masyhuri saat dihubungi VIVAnews, Jumat 19 Juli 2013.

Karena dihadang, bentrok tak terhindarkan. Namun, dia mendapat informasi  salah satu mobil dibakar preman. "Dari situ kami belum dapat informasi. Katanya mobil laskar FPI menabrak warga hingga tewas. Tapi, kami masih mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata dia.

Jangan-jangan, imbuhnya, kabar laskar menabrak warga itu sebagai pengalihan isu dari peristiwa sebenarnya. "Saya masih menunggu informasi dari sana. Kami tidak mengirim tim pusat. Biar FPI Jawa Tengah saja," imbuhnya.

Insiden ini bermula dari konvoi FPI pada Rabu, 18 Juli 2013. Mereka meminta semua tempat maksiat di Temanggung tutup di bulan Ramadan. Namun tak digubris.

Akhirnya, Kamis kemarin, laskar FPI dari Kendal diturunkan lebih banyak. "Tapi, digunting di Sukorejo. Preman ini, kami duga ada kaitannya dengan preman yang membekingi tempat maksiat di Temanggung," jelas Awit. Bentrok pun tak terhindarkan. (umi)