Saan: Saya Loyal pada Partai Demokrat

Wakil Ketua Pansus IKN, Saan Mustopa.
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menyatakan loyalitasnya kepada partai meskipun dia dicopot dari jabatannya di Fraksi Demokrat gara-gara menghadiri deklarasi organisasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) pimpinan Anas Urbaningrum.

Kepada VIVAnews baru-baru ini, Saan menegaskan dia akan aktif di partai selama Demokrat membutuhkannya. "Dan saya akan tetap nyaleg di daerah pemilihan saya. Saya tetap akan bertahan di Demokrat," kata Saan yang dikenal merupakan loyalis Anas.

Saan tidak mau berasumsi bahwa Demokrat sedang membersihkan para pengikut Anas.  Dia mengatakan PPI bukanlah partai politik sehingga dia tak punya konflik kepentingan ketika bergabung dengan PPI. Saan yakin bisa membedakan perannya di partai dan di ormas manapun.

"Misalnya saya sekarang di HKTI, tapi loyalitas saya sebagai kader partai tetap saya pertahankan," ujarnya.

Selain Saan, Gede Pasek Suardika pun terkena hukuman gara-gara menghadiri deklarasi PPI. Pasek dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi III DPR. 

Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengaku kepada wartawan pergantian kader di DPR itu tidak terkait dengan PPI. Namun demikian, sejumlah elit Demokrat sudah menyatakan akan menghukum kader yang hadir di acara deklarasi dan menjadi pengurus di PPI.

"Ormas itu didirikan Anas, mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang dipecat. Yang kami pikirkan, mereka sebagai kader Demokrat dan masih duduk sebagai anggota DPR, itu melakukan hal-hal seperti itu bagaimana? Itu namanya pembelotan," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, 18 September lalu. (kd)