2015, Soekarno-Hatta Tandingi Bandara Heathrow London

Grand Desain Bandara Soekarno-Hatta (khusus galeri foto)
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Presiden Boediono menjadikan Bandara Heathrow di London, Inggris, sebagai acuan perbaikan Bandara Soekarno-Hatta. Pada Juni 2015, perbaikan infrastruktur dan manajemen di Bandara Soekarno-Hatta akan mampu menandingi pergerakan pesawat di salah satu bandara terpadat di Inggris itu.

Hal tersebut disampaikan Wapres, usai menggelar rapat terbatas mengenai pengembangan bandara dengan otoritas terkait di kantornya, Kamis 9 Januari 2014.

"Sudah ada studi dan kunjungan ke sana (Inggris), dan ada beberapa hal yang bisa dipelajari dan kita tingkatkan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta ini," ungkap Boediono.

Pada Juni 2014, menurut Wapres, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta sudah dapat ditingkatkan menjadi 72 kali dari sebelumnya 64 traffic per jamnya. Sementara itu, pada Juni 2015, sudah dapat ditingkatkan lagi menjadi 86 pergerakan pesawat.

"Ini memerlukan bukan hanya perbaikan manajemen di lapangan, tapi beberapa tambahan infrastruktur, maka kita targetkan Juni 2015," tambahnya.

Masalah kepadatan Bandara Soekarno-Hatta saat ini, dia menjelaskan, menjadi perhatian penuh pemerintah. Untuk itu, selama proses perbaikan yang dilakukan, telah diputuskan untuk pelimpahan penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

"Tapi, untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri, secara detail dibahas apa saja yang mesti diperbaiki dari kelancaran pelayanan penerbangan," tuturnya. (art)