Perundingan Karyawan-Manajemen UOB Alot

VIVAnews - Pertemuan antara manajemen dan Serikat Pekerja UOB Buana selama hampir tiga jam belum menghasilkan keputusan.

Serikat Pekerja UOB Buana menegaskan, belum ada satu pun dari empat tuntutan yang mencapai kesepakatan. Pembicaraan di antara kedua pihak akan dilanjutkan malam ini. 
 
Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja UOB Buana Endang Sutrisna mengatakan, pertemuan siang ini hanya mengklarifikasi persoalan dari kedua pihak. "Hasilnya belum final, akan dilanjutkan malam ini," kata dia, di kantor Departemen Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 7 April 2009. Perundingan di dilakukan di ruang pertemuan Lantai VII Direktorat Jenderal Hubungan Industri, Departemen itu.
 
Endang menegaskan kedua pihak belum mencapai kesepakatan termasuk klaim manajemen soal pemenuhan dua dari empat tuntutan. "Kesepakatan kan ditandangani kedua pihak. Belum ada (kesepakatan)," katanya.
 
Menurut dia, aksi mogok kerja Serikat Pekerja UOB yang jumlahnya mencapai 90 persen dari sekitar 5.000 karyawan akan berlanjut hingga 8 April besok, jika hingga malam nanti belum ada kesepakatan. "Soal nasabah itu risiko manajemen," katanya. Pihaknya belum dapat menentukan tempat dan waktu pertemuan tersebut.
 
Direktur Sumberdaya Manusia UOB Buana Pardi Kendi mengatakan pertemuan siang ini hanya klarifikasi dan akan dilanjutkan nanti malam. Pardi berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan dengan jajaran direksi lainnya. "Nanti akan ada perundingan lagi pukul 6 malam ini," katanya.
 
Pertemuan antara manajemen UOB Buana dan Serikat difasilitasi Departemen Tenaga Kerja yang dipimpin Kepala Bidang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Alimudin.