Cemarkan Nama Ibas, Caleg Gerindra Tersangka

Sumber :

VIVAnews - Nasiri, calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari Partai Gerakan Indonesia Raya, diperiksa Kepolisian Daerah Jawa Timur karena dugaan pencemaran nama baik atas Edhie Baskoro Yudhoyono. Nasiri merupakan calon legislator yang melaporkan Edhie Baskoro melakukan money politics ke Panitia Pengawas Pemilu Ponorogo.

"Tadinya Nasiri pelapor, tapi kemudian jadi tersangka," kata Direktur Gerindra Media Center, Haryanto Taslam, kepada VIVAnews, Selasa 7 April 2009. "Dia jadi tersangka pencemaran nama baik," kata Haryanto.

Pemeriksaan Nasiri ini, kata Haryanto, kental nuansa politik. Seharusnya, jika memang melakukan pencemaran nama baik, Nasiri diperiksa di kepolisian Ponorogo, tempat Nasiri melaporkan kasus dugaan money politics Ibas untuk pertama kali. "Harusnya Polres Ponorogo yang memeriksanya," kata Haryanto.

Indikasi kedua kasus ini politis, laporan Nasiri mengenai money politics malah tak pernah diselidiki. "Harusnya juga diperiksa karena Nasiri sudah menyodorkan bukti-bukti," kata Haryanto. Bukti-bukti itu seperti amplop berisi uang yang diduga dari putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Karena itu Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akan "mengikuti proses hukum Nasiri ini. Kami juga siapkan pengacara untuknya," kata Haryanto.