PDIP Bikin Kabinet Bayangan, Demokrat: Kami Tak Mungkin Begitu
Jumat, 28 Februari 2014 - 14:04 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
– Partai Demokrat tak akan menyusun daftar menteri kabinet sebelum Pemilu 2014 usai digelar, seperti yang saat ini dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
“Kabinet itu nanti. Sebagai
incumbent
, kami tak enak (menyusun kabinet sebelum pilpres),” kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 28 Februari 2014.
Baca Juga :
“Kami berserah diri. Siap kalah dan siap menang itu konsekuensi politik. Kami kedepankan saja siap kalah karena banyak yang tidak siap untuk kalah,” kata peserta konvensi calon presiden Demokrat itu.
Susunan kabinet bayangan PDIP dikemukakan oleh politisi PDIP Hendrawan Supratikno. Kabinet bayangan ini akan menjadi acuan jika PDIP menang pemilu 2014. Berdasarkan hasil sejumlah survei, pemenang Pemilu 2014 diprediksi PDIP atau Golkar.
Berikut Kabinet Bayangan 2014-2019 versi PDIP yang mengkombinasikan tokoh eksternal dan internal partai itu:
1. Menteri Pertanian dan Kehutanan: M. Prakosa (mantan Ketua Badan Kehormatan DPR)
2. Menteri Perikanan dan Kelautan: Romin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan)
3. Menteri Perdagangan: Sri Adiningsih (politisi PDIP)
4. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Maruarar Sirait (anggota Komisi XI DPR)
5. Menteri Sekretaris Negara atau Sekretaris Kabinet: Hasto Kristianto (Wakil Sekretaris Jenderal PDIP)
6. Menteri Pertanahan atau Agraria: Arif Wibowo (Wakil Ketua Komisi II DPR)
7. Menteri Pemuda dan Olahraga: Budiman Sudjatmiko (anggota Komisi II DPR)
8. Menteri Pertahanan: Tubagus Hasanuddin (Wakil Ketua Komisi I DPR)
9. Menteri yang berkaitan dengan bidang keuangan (Menteri Keuangan/Menteri Perekonomian): Arif Budimanta (anggota Komisi XI DPR)
10. Menteri Pertambangan: Pramono Anung (Wakil Ketua DPR)
11. Menteri Hukum dan HAM: Tjahjo Kumolo (anggota Komisi I DPR)
12. Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI): Eva Kusuma Sundari (anggota Komisi III DPR) (eh)