Caleg Gagal Berulah Lagi, Kali Ini Rumah Warga Dibongkar
Sabtu, 19 April 2014 - 09:48 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Pembongkaran paksa rumah oleh calon angota legislatif (caleg) gagal kembali terjadi di Kota Subulussalam, Aceh. Enam rumah warga di Desa Sikelondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam dibongkar oleh tim sukses Ahmad Susanto. Ahmad adalah caleg partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) nomor urut 1 yang berasal dari daerah pemilihan 1 Kecamatan Simpang Kiri.
Sebanyak 28 orang warga penghuni 6 unit rumah menjadi korban pembongkaran paksa. Pembongkaran dilakukan setelah warga tidak mampu membayar Rp10 juta sebagai ganti rugi tapak tanah. Akhirnya, mereka terpaksa angkat kaki dan membongkar rumah yang ditempatinya. Mereka diusir pengurus Partai Gerindra yang mengusung Ahmad yang akhirnya gagal menjadi anggota dewan. Keenam rumah tersebut adalah milik Sahrul, Bentol, Hamdan, Rateni, Rusdi dan Mardiansyah.
Baca Juga :
Sementara Ismail Aso mengatakan meski telah meminta uang kepada warga, namun dia membantah alasan perbuatannya tersebut karena caleg yang diusungnya gagal merebut kursi sebagai anggota dewan. Ia mengaku motifnya meminta uang itu murni sebagai permintaan ganti rugi.
"Tapak tanah tempat berdirinya rumah-rumah tersebut sudah terlalu lama dihuni warga tanpa membayar," ujarnya.
Saat ini sebagian warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa menumpang di rumah-rumah kerabat mereka. Mereka berharap dinas sosial dan pihak terkait lainnya memperhatikan nasib malang yang mereka alami.
Sebelumnya, tiga hari lalu, Kamis 17 April 2014, seorang caleg yang juga gagal memperebutkan kursi dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga mengusir dan membongkar paksa dua rumah warga di Desa Mukti Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
Laporan: tvOne Kota Subulussalam, Aceh, Muhamad Roni.