Tak Ada Sentimen Wall Street, Bursa Asia Berfluktuasi

VIVAnews - Indeks saham utama Asia berfluktuasi saat memulai perdagangan pekan ini, Senin 21 April 2014. Hal itu, seiring tidak adanya sentimen dari Wall Street, yang akhir pekan lalu libur untuk memperingati Paskah.

Berita mengenai bursa Wall Street, bisa dilihat pada .

Dikutip dari laman CNBC, volume perdagangan diperkirakan juga tipis karena bursa Australia, Selandia Baru, dan Hong Kong masih tutup untuk memperingati libur panjang Paskah.

Namun, investor sepertinya masih mencermati risiko geopolitik yang terjadi di Ukraina terhadap pasar saham.

Indeks utama Jepang, Nikkei 225 dibuka naik 0,3 persen dan menguat untuk keempat kalinya berturut-turut, memperpanjang keuntungan setelah membukukan kenaikan mingguan sebesar 4 persen pada Jumat lalu, terbesar sejak November 2013.

Bursa saham Korea Selatan, Kospi sedikit berubah saat dibuka dari penutupan Jumat lalu. Kospi bertahan di atas level 2.000 poin. Jika indeks bisa melewati level 2.010, itu akan menjadi rekor tertinggi baru 2014. (one)