Demo di Istana, Buruh Tolak Jokowi Jadi Presiden

Ribuan Buruh Berdemo di Balaikota
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Sekretaris Jenderal Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), Sri dalam orasinya di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat menegaskan, para buruh tak akan mendukung Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia.

Para demonstran itu berunjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day, Kamis, 1 Mei 2014. 

"Kami tidak akan memilih Jokowi, karena dia tidak berpihak pada buruh. Kami selalu tertindas," ujar Sri.

Menurut Sri, apabila dikemudian hari Jokowi terpilih menjadi presiden, maka nasib para buruh hanya akan berpindah, dari satu pelaku penindas ke pelaku pindasan lainnya.

Kendati demikian, Sri mengaku orasinya tak bermaksud mempengaruhi para buruh lainnya untuk tidak memilih Jokowi. Namun, kata dia, orasi tersebut disampaikannya berdasarkan fakta.

"Pilihan tetap ada di diri masing-masing. Namun apa yang dipilih sat ini akan berpengaruh lima tahun mendatang," kata dia.

Untuk diketahui, buruh Jakarta merasa tidak puas dengan keputusan Gubernur Jokowi yang menetapkan UMP 2014 sebesar Rp2,4 juta. Buruh menganggap angka itu tak pantas, jauh dari harapan. Mereka tetap pada tuntutannya: UMP Rp3,7 juta.