- WeloveHonda
VIVA – Setiap pengendara motor sepertinya pernah mengalami ban bocor di tengah perjalanan. Kondisi itu memang di luar prediksi, ada beberapa faktor yang membuat ban bocor, diantaranya tertancap benda tajam.
Saat mengalami ban bocor, pengendara akan mendoronnya sampai ke tukang tambal ban terdekat, sebab jika motor tetap dikendarai meski jalan pelan, dikhawatirkan merusak velg karena menahan beban.
Mengingat ban menjadi komponen paling penting yang berfungsi sebagai titik kontak, atau penghubung lansung antara kendaraan dengan jalan.
Ada beberapa cara menutup lubang di tukang tambal ban. Pertama, menempelkan potongan karet pada bagian ban dalam yang bocor, lau agar lebih merakat dipanaskan dengan api, cara itu disebut patch.
Metode itu dilakukan bagi motor yang masih menggunakan ban dalam, alias belum tubeless, dan secara biaya lebih murah namun pengerjaannya memakan waktu lebih lama.
Sebelum melakukan proses penambalan, ban dalam biasanya direndam di dalam air untuk melihat titik yang terkena benda tajam, sehingga mengakibatkan bocor.
Cara kedua plug and patch, mengandalkan karet berbentuk payung, di mana bagian atasnya bulat seperti uang koin, dan bagian bawahnya lancip untuk dimasukkan ke dalam lubang, atau ban yang bocor tersebut.
Setelah itu dilapisi lem khusus, dan klip yang dipanaskan agar lebih menempel, secara harga memang lebih mahal namun dipercaya punya ketahanan yang lebih lama dibandingkan metode patch.
Kemudian tire seal string, atau biasa disebut tambal ban cacing untuk jenis tubeless. Karet yang biasanya berwarna cokelat, berbentuk kotak digunting sesuai lubang yang ingin ditambal.
Jika bentuknya sudah sesuai, karet itu dimasukkan menggunakan alat pengait seperti besi, lalu ditekan dan ditarik ke luar, agar karet beserta lemnya itu menempel di dinding ban yang bocor.
Meskipun semua cara sudah tersedia untuk menambal ban yang bocor, tapi ada salah satu pemilik motor yang punya metode lain saat menambal ban bocor. Bahkan bisa bikin tukang tambal ban menangis, lantaran jasanya yang tidak diperlukan.
Melalui unggahan video Instagram @semangatpengusaha, terlihat ban belakang motor matik, bocor karena tertusuk mur. Untuk menambal ban tersebut, pemilik hanya mengeluarkan mur itu menggunakan obeng.
Setelah mur sudah dikeluarkan, ban yang bolong akibat tertusuk tersebut hanya dibersihkan pakai tisu, lalu dilapisi lem dari bagian luar. Tidak diketahui jenis, dan merek lem untuk menambal ban bocor tersebut.
“Jadi lebih hemat deh,” tulis status postingan tersebut, dikutip, Jumat 3 Mei 2024.
Tapi secara tidak langsung caranya itu bisa bikin tukang tambal ban menangis, karena jasanya sudah tidak dibutuhkan lagi, terutama ketika pengguna motor itu mengalami bocor di tengah jalan.
