Gerindra Siap Berkoalisi dengan Golkar

VIVAnews - Partai Gerakan Indonesia Raya siap bergabung dalam koalisi baru yang digalang Partai Golkar. Namun Gerindra memiliki hitung-hitungan koalisi sendiri.

"Namanya politik, ya bisa saja," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Haryanto Taslam, saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 22 April 2009. "Dengan siapa saja, sepanjang itu memungkinkan, bisa," kata Direktur Gerindra Media Center itu.

Namun Gerindra meminta Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto, yang diajukan sebagai calon presiden. Lalu wakilnya Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sementara Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla menjadi guru bangsa saja. "Kalau Prabowo-Sultan oke," kata Haryanto.

Namun sejauh ini, kata Haryanto, kedua partai belum pernah bertemu secara resmi.

Jika dihitung berdasarkan tabulasi sementara Komisi Pemilihan Umum, gabungan suara Golkar dan Gerindra kurang sedikit dari syarat pengajuan calon presiden 20 persen suara sah nasional. Golkar sementara ini meraup 14,6 persen, sementara Gerindra pada kisaran 4 persen.