Dow Jones Picu IHSG Naik Kembali

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi awal pekan ini kembali menguat. Pergerakan positif bursa Wall Street disinyalir menjadi pemicunya.

Meski IHSG dibuka masih melemah, namun pada menit kedua naik 3,83 poin (0,24 persen) menjadi 1.595,17 pada transaksi Senin, 27 April 2009, dari transaksi akhir pekan lalu yang ditutup di level 1.591,34 atau terkoreksi 1,36 poin (0,09 persen).

Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan IHSG pada pekan ini diperkirakan bakal dipengaruhi sentimen bursa global dan perkembangan situasi politik dalam negeri.

Selain itu, sekuritas tersebut menambahkan, pada akhir pekan ini juga akan dirilis data inflasi April yang menurut median estimasi Bloomberg sebesar 7,6 persen YoY dan 0 persen MoM.

Mega Capital memprediksikan, indeks akan bergerak pada kisaran level 1.555-1.655 dengan target harian (intraday) di posisi batas bawah (support) 1.515 dan batas atas (resistance) 1.715.

Bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak variatif. Hang Seng Index melemah 300,71 poin atau 1,97 persen ke posisi 14.958,14, Nikkei 225 naik 68,64 poin (0,79 persen) ke level 8.776,63, dan Straits Times Singapura terkoreksi 42,28 poin atau 2,27 persen menjadi 1.817,70.

Perdagangan Jumat sore waktu New York, atau Sabtu dini hari WIB, indeks saham industri Dow Jones kembali naik 119,23 poin (1,50 persen) ke level 8.076,29. Indeks Standard & Poor's 500 menguat 14,31 (1,68 persen) ke posisi 866,23 dan indeks Nasdaq naik 42,08 persen (2,55 poin) ke posisi 1.694,29.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat di level Rp 1.290, pagi ini dibuka naik Rp 40 menjadi Rp 1.330.