Kerusuhan Rasial Berdarah di Los Angeles

Sumber :

VIVAnews - Kerusuhan rasial terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 29 April 1992. Kerusuhan dipicu oleh keputusan juri pengadilan untuk membebaskan empat petugas kepolisian dari tuduhan pemukulan terhadap seorang pengendara motor berkulit hitam, Rodney King.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, keputusan yang diambil oleh para juri yang semuanya berkulit putih itu menimbulkan kegusaran politis dan memicu kemarahan warga yang didominasi kulit hitam di selatan Los Angeles (LA). Massa yang marah berteriak, "Bersalah! Bersalah!" dan mencoba menyerang kantor pusat kepolisian di distrik bisnis, sebelum membakar pertokoan dan kendaraan.

Para pengendara motor ditarik dari motor mereka dan dipukuli, mobil-mobil dibalik dan dibakar. Sedikitnya lima orang ditembak mati. Kekerasan itu merupakan peristiwa paling buruk di LA sejak kerusuhan Watts pada 1965, di mana 34 orang tewas. Gubernur negara bagian California, Pete Wilson, menyatakan status darurat di wilayahnya.

Dalam pernyataan singkat di televisi, Presiden George H.W. Bush mengatakan, perusakan dan pembunuhan di jalanan kota harus dihentikan. Dia juga mengungkapkan kekhawatiran atas penggunaan kekerasan berlebihan oleh polisi kepada warga sipil.