Sumpah Istri Pandawa Lima Ini Terbayar di Perang Mahabharata

Drupadi
Sumber :
  • antv
VIVAlife - Istri Pandawa Lima, Drupadi, akhirnya merasa lega dengan sumpahnya yang terbayar di perang Baratayudha. Tewasnya adik Duryodhana, Dursasana, membuat Drupadi menutup sumpahnya.

Awal cerita, dalam sebuah pertemuan adu dadu di Hastinapura, kubu Pandawa Lima ditantang Duryodhana untuk melepas istri mereka sebagai bahan pertaruhan. Terdesak, Yudhistira yang mewakili Pandawa akhirnya mengiyakan ajakan busuk Duryodhana.

Perang dadu pun dilakoni antara Duryodhana dan Yudhistira, namun akhirnya dimenangkan oleh kakak tertua Kurawa itu. Mau tak mau Yudhistira harus menyerahkan istri mereka Drupadi sebagai budak.


Dursasana yang saat itu dipenuhi kelicikan dan kebencian kepada Pandawa langsung menarik Drupadi. Drupadi pun ditelanjangi.


Namun, usaha Dursasana gagal. Krisna menolong Drupadi dengan kesaktiannya. Dursasana justru kelelahan saat melepas baju Drupadi, yang tak habis-habis sari-nya (pakaian India).


Saat Dursasana kelelahan, Drupadi mengucapkan sumpah. Bahwa dia tak akan mengikat rambut panjangnya sebelum dibasahi dengan darah Dursanana.


Sumpah Drupadi saat itu langsung membuat ketakutan keluarga Hastinapura. Ucapan Drupadi seperti mengisyaratkan akan kematian Dursasana.


Akhirnya, saat perang Baratayudha, Dursasana berhadapan dengan Bima. Dia tak bisa lolos.


Bima yang teringat dengan masa lalu Drupadi langsung tak memberi ampun kepada Dursasana. Dursasana tewas dengan mengenaskan. Dua tangannya dipatahi Bima dan darahnya diminum.


Bima langsung memanggil Drupadi dan membayar sumpahnya. Tak ragu namun sambil menangis, Drupadi mengambil darah Dursasana untuk membasahi rambut panjangnya.