Ada Transaksi Rp630 Miliar di Indocomtech 2014
Rabu, 29 Oktober 2014 - 16:54 WIB
Sumber :
- Vivanews/RendyW
VIVAnews
- Hari pertama penyelenggaraan pameran Informasi dan teknologi terbesar se-Indonesia, Indocomtech, mulai dipadati pengunjung. Pameran ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika, Bambang Heru Cahyono.
Selama 5 hari membuka 'lapak', pameran yang digelar PT API bekerja sama dengan Yayasan APKOMINDO ini pasti memilii target, baik target pengunjung maupun transaksi. Diperkirakan ada transaksi ratusan miliar yang mewarnai pameran IT ini.
"Saya belum tau target transaksi yang ingin dicapai (pameran Indocomtech) tahun ini. Namun tahun lalu mencapai angka Rp600 miliar. Memang besar efek pameran ini," ucap Rudi Rusdiah, Ketua Umum APKOMINDO, saat diwawancarai usai konferensi pers di Jakarta Convention Center, Rabu 29 Oktober 2014 pagi.
Ditambahkan Hidayat Tjokrodijojo, ketua yayasan APKOMINDO, pertumbuhan teknologi, baik hardware maupun software, di Indonesia telah meningkat tajam. Para entrepreneur khususnya di bidang teknologi informasi juga meningkat. Bahkan media sosial, yang jadi bagian dari bisnis maupun aktivitas sosial, dan penjualan melalui online (online shopping) terus tumbuh.
"Melihat hal tersebut kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda di setiap tahun penyelenggaraan ini," ucap Hidayat.
Baca Juga :
Target 250 Ribu Pengunjung
Sri Vista Limbong selaku Direktur Utama PT Amara Pameran Internasional ingin meningkatkan jumlah pengunjung yang hadir di event tahunan tersebut.
"Kami ingin naikan delapan persen, yakni sekitar 250 ribu pengunjung. Sebelumnya itu, sekitar 220-230 ribu pengunjung," ujar Sri.
Dengan penumbuhan jumlah pengujung tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pula jumlah transaksi selama Indocomtech 2014 berlansung, dari tanggal 29 Oktober-2 November 2014.
"Jumlah transaksi selama lima hari diharapkan dapat meraup Rp650 miliar. Sebelumnya itu sekitar Rp630 miliar," ungkap Sri.
Pameran teknologi Indocomtech 2014 yang bertema 'Digital Lifestyle' ini diikuti oleh sekitar 300 perusahaan dari bidang telekomunikasi, komputer, software, game, dan aksesoris.
Pameran tersebut, yang dulu dipegang oleh PT Dyandra Promosindo, kini dikomandoi oleh PT Amara Pameran Internasional (API).
Rendy Wicaksana/Jakarta