Indonesia dan AS Perkuat Kerjasama Produksi Pesawat
Jumat, 7 November 2014 - 19:25 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali melanjutkan kolaborasinya dengan perusahaan avionik Amerika Serikat, Honeywell, dengan menekan nota kesepahaman (MoU) di tengah pameran "Indo Defence 2014" di Jakarta Pusat. Penandatanganan MoU dilakukan Direktur Niaga dan Restrukturisasi PT DI, Budiman Saleh, dan Presiden Honeywell Indonesia, Alex J. Pollack.
Ditekennya MoU itu juga disaksikan oleh Duta Besar AS untuk RI, Robert Blake pada Jumat, 7 November 2014. Penandatanganan kesepakatan ini, menandai dimulainya kerjasama dalam lingkup yang lebih luas di masa depan.
Baca Juga :
Pabrik lainnya, lanjut Pollack dibangun di Pulau Batam dan satu lokasi lainnya di luar area Jakarta. Namun, dia tidak menyebut secara spesifik, nama kota terakhir.
"Di Pulau Batam, kami membuat peralatan keselamatan," imbuh dia.
Budiman mengatakan dengan adanya MoU itu menunjukkan PT DI selalu berupaya untuk meningkatkan kandungan lokal di dalam produk-produknya.
"Dengan menggunakan produk Honeywell Indonesia di pesawat PT DI, berarti jumlah peralatan yang dibuat di dalam Indonesia meningkat," kata Budiman.
Mitra Latihan Bersama
Sementara, Dubes Blake mengaku bangga hubungan pertahanan RI dengan AS kian meningkat. Kendati telah diteken MoU baru, namun Blake tidak berani menyebut target tertentu dari keikutsertaan AS dalam pameran ini.
"Target kami hanya untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan militer Indonesia. Karena Menhan mengindikasikan akan adanya peningkatan anggaran, maka masih peluang yang terbuka," kata dia.
Blake menambahkan, Negeri Paman Sam sudah sejak lama menjadi mitra terbesar bagi RI untuk berlatih bersama.
"AS juga telah melatih personil militer AS selama bertahun-tahun. Kami bangga karena di pameran, turut ditunjukkan alutsista berkualitas seperti helikopter Apache dan jet tempur F-16," ujarnya. (ren)