Perusahaan Energi AS Akan Terus Eksploitasi Natuna

VIVAnews - Wakil Presiden Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla kedatangan Joang Laksanto, juru bicara perusahaan energi asal Amerika Serikat, Conocophillips, Senin 17 November 2014.

Kedatangan perwakilan perusahaan energi asal Paman Sam itu dilakukan untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden periode 2014-2019. Selain itu, pastinya untuk meningkatkan kerjasama investasi dengan pemerintahan Jokowi-JK.

"Kami akan melanjutkan investasi di Indonesia. Kami akan investasi selama 40 tahun ke depan," ucap Joang di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Sebagai perusahaan energi besar, Conocophillips memiliki keahlian teknologi di bidang eksplorasi dan produksi di laut dalam. Terkait dengan eksplorasi di Indonesia, Joang menegaskan hanya akan mengeksplorasi bagian hulu saja.

"Kami eksplorasi produksi hanya di hulu, yang sudah ada di blok Natuna dan Sumatera Selatan," kata Joang.

Indonesia dan Conocophillips sendiri telah mengadakan kontrak kerjasama eksplorasi minyak dan gas (migas) yang ada di Sumatera Selatan dan juga di Natuna.

Saat ini, Conocophillips telah mengelola wilayah Sungai Gerong, blok perminyakan yang ada di Sumatra Selatan, yang terdiri dari wilayah Rimau, Lematang, Pendopo Raja dan Ogan Komering. Sedangkan di Natuna, Conocophillips mengelola migas di wilayah South Natuna Sea Block B.

Menurut Joang, kedatangannya kali ini bukan untuk membuat kontrak baru dengan Indonesia. "Kontrak baru kami tidak ada. Seperti yang saya katakan tadi, kami hanya akan eksplorasi dua blok tersebut," ujar Joang.

Perusahaan yang bermarkas di Houston-Texas ini telah beroperasi di lebih dari 40 negara, dengan jumlah karyawan sebanyak 38.300 di seluruh dunia.

Terkait dengan kerjasama dengan Indonesia, hingga tahun 2013 Conocophillips berhasil mencapai produksi minyak sebesar rata-rata 34.867 barel per hari dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 32.890.

Ahla Aulia/Jakarta